Kapan Lagi..? Kalau bukan sekarang.....
Kalau bukan sekarang...,Kapan lagi..???
Jumaat, 6 Ogos 2010
Kisah dan Teladan
HARI INI BILA IA DATANG, JANGAN BIARKAN IA BERLALU PERGI. ESOK KALAU IA MASIH BERTANDANG, JANGAN HARAP IA AKAN DATANG KEMBALI!!!
"Masa depan Anda, karir Anda, serta kehidupan Anda adalah yang Anda kerjakan hari ini."
Seekor anak monyet bersiap-siap hendak melakukan perjalanan jauh. Ia merasa sudah bosan dengan hutan tempat hidupnya sekarang. Ia mendengar bahwa di bagian lain dunia ini ada tempat yang disebut "belantara" di mana ia berpikir akan mendapatkan tempat yang lebih "baik".
"Aku akan mencari kehidupan yang lebih baik!" katanya.
Orangtua si Monyet, meskipun bersedih, melepaskan kepergiannya.
"Biarlah ia belajar untuk kehidupannya sendiri," kata sang Ayah kepada sang Ibu dengan bijak.
Maka pergilah si Anak Monyet itu mencari "belantara" yang ia gambarkan sebagai tempat hidup kaum Monyet yang lebih baik. Sementara kedua orangtuanya tetap tinggal di hutan itu. Waktu terus berlalu, sampai suatu ketika, si Anak Monyet itu secara mengejutkan kembali ke orangtuanya. Tentu kedatangan anak semata wayang itu disambut gembira orangtuanya.
Sambil berpelukan, si Anak Monyet berkata, "Ayah, Ibu, aku tidak menemukan belantara seperti yang aku angan-angankan. Semua binatang yang aku temui selalu keheranan setiap aku menceritakan bahwa aku akan bergi ke sebuah tempat yang lebih baik bagi semua binatang yang bernama belantara."
"Malah, mereka mentertawakanku." sambungnya sedih.
Sang Ayah dan Ibu hanya tersenyum mendengarkan si Anak Monyet itu.
"Sampai aku bertemu dengan Gajah yang bijaksana," lanjutnya, "Ia mengatakan bahwa sebenarnya apa yang aku cari dan sebut sebagai belantara itu adalah hutan yang kita tinggali ini!.
Kamu sudah mendapatkan dan tinggal di belantara itu!"
Benar, anakku. Kadang-kadang kita memang berpikir tentang hal-hal yang jauh, padahal apa yang dimaksud itu sebenarnya sudah ada di depan mata."
Kita semua adalah si Anak Monyet itu. Hal-hal sederhana, hal-hal ada di sekitar kita tidak kita perhatikan. Justru kita melihat hal yang "jauh-jauh" yang pada dasarnya sudah di depan mata. Kita gelisah dengan karir pekerjaan, kita gelisah dengan sekolah anak-anak, kita gelisah dengan segala rencana kehidupan kita. Padahal, yang pekerjaan kita sekarang adalah bagian dari karir kita. Padahal, anak-anak kita bersekolah sekarang adalah bagian dari proses pendidikan mereka dan hidup yang kita jalani adalah bagian dari rangkaian kehidupan kita ke masa yang akan datang.
Tanpa mengecilkan arti masa depan dan sesuatu yang lebih baik, ada baiknya apabila kita fokus dengan apa yang ada di depan mata, apa yang kita kerjakan sekarang, karena hal ini akan berpengaruh terhadap masa depan Anda.
WAKTU CEPAT BERLALU.........TUNGGU APA LAGI ^^?? HUBUNGI KAMI SEGERA!!
Kami akan mengajar anda bagaimana:
1. Memulakan Bisnes Anda Sendiri Dengan Hanya Bermodalkan RM100 SAHAJA!
2. Menjana Pendapatan Lumayan Setiap Hari Hanya Dengan Login Facebook Anda!
3. Mengajar Anda Bagaimana Menggandakan Income Anda Tersebut!
4. Menjadikan Istilah 'DUIT BEKERJA UTK ANDA' Suatu Realiti Sebenar Dalam Hidup Anda!
Matlamat Group Kami adalah menjadikan Bisnes "Buat DUIT Hanya Dengan Login Facebook" ini sebagai bisnes internet yang berlandaskan CARA ISLAM dan bukannya 'money game' semata-mata. Kami ingin melahirkan ramai usahawan2 tempatan yang memahami konsep sumber pendapatan berganda yang mantap.
DENGAN MENYERTAI KAMI,
anda bukan sahaja akan diajar bagaimana membuat PERNIAGAAN INTERNET menggunakan FACEBOOK, malahan anda juga berpeluang menjadikan/menjana/menggandakan pendapatan yang anda perolehi itu kepada suatu bentuk pendapatan yang akan membantu anda di kemudian hari kelak.
Jika anda impikan & inginkan sepertimana di atas...Personal Message saya sekarang!
saifulfaizalluvers@gmail.com atau add saya di FACEBOOK http://www.facebook.com/saifulfaizal
USAH TUNGGU LAGI! LAGI LAMA ANDA TUNGGU,
LAGI BANYAK ANDA RUGI...
Kepayahan vs Kesenangan
Ramai yang beranggapan ujian datang tatkala kita dilanda musibah, manakala mendapat kejayaan dan kesenagan merupakan satu anugerah.
Tapi sedarkah kita, setiap yang berlaku mempunyai hikmah yang tersembunyi. Benarkah ujian itu datang ketika kita dalam kepayahan dan kesusahan ? Bagaimana kalau saya katakan, ujian datang sewaktu kita menghadapi kesenangan. Mungkin ada yang bersetuju dan ramai juga yang tidak bersetuju dengan pendapat saya ini.
Saya percaya walau di mana pun kita berada, kita sering terdengar rungutan dan keluh kesah manusia tentang kepayahan. Kepayahan bagi sesetengah orang adalah milik mereka yang tidak tahu mengatur hidup. Betulkah begitu ?
Tidakkah kesenangan itu memungkinkan kita untuk menjadi tamak, bertambah sibuk dan kadangkala melalaikan kita kepada pencipta kita ? Bagaimana kalau kita mengatakan kesenangan itu merupakan satu ujian, tidakkah ini menjadikan kita lebih berhati-hati dan menguasainya lebih daripada apa yang kita lakukan sewaktu zaman kepayahan kita dulu
Saya rasa ramai yang sedar bahawa kesenangan itu boleh menjatuhkan kita lebih teruk dari kepayahan. Disaat kita dilanda kesusahan, kita hanya jatuh dari segi fizikal dan emosi, tetapi sewaktu kita senang, kita jatuh malah mungkin akan kehilangan rohani. Jika tidak dibendung mungkin kita akan lebih mengingati kesenangan daripada mengingati ALLAH.
Ketika kita susah kita sering memohon dan menadah tangan kepadaNYA tetapi bila kita diulit kesenangan kita seringkali mengabaikanNYA apa lagi berterima kasih.
Sewaktu kita senang, kita lebih takut untuk menjadi susah berbanding takut akan kehilangan cinta ALLAH. Kita merasakan apa jua yang kita kecapi adalah kerana usaha kita dan bukan kerana pemberian-NYA.
Dapatkah kita menilai dan memikirkannya secara bijaksana. Kepayahan mungkin boleh membunuh kita dengan cara yang lebih kasar dan keras, manakala kesenangan membunuh kita dengan cara yang paling halus dan ini jauh lebih bahaya.
Walaubagaimana pun, ini tidak bermaksud kita tidak perlu mencari kesenangan. Saya percaya kita memang memerlukan kesenangan tetapi biarlah kita menguasai diri kita ketika kita berada di dalam lingkungannya. Pasti anda ingat akan kata-kata ini..” berusahalah kamu seolah-olah kamu akan hidup seribu tahun lagi dan beramallah kamu seolah-olah kamu akan mati pada esok hari”….
Sebenarnya kesusahan dan kepayahan adalah latihan untuk kita dan kesenangan itu adalah ujian dan kita perlu menempuhinya. Kita perlu lulus dalam ujian tersebut untuk mendapat kesenangan dunia dan akhirat. Jika kita tidak pernah menghadapi kepayahan mungkin kita juga tidak pandai menilai erti kesenangan.
Saya tinggalkan anda semua dengan bait-bait indah nukilan Alllayarham Sudirman Hj Arshad, untuk kita hayati bersama….dan janganlah pula kita lupa hakikat sebenar kenapa ALLAH menciptakan kita.
( Petikkan dari linncomel.com )
Facebook dan Anda
Kami akan mengajar anda bagaimana:
1. Memulakan Bisnes Anda Sendiri Dengan Hanya Bermodalkan RM100 SAHAJA!
2. Menjana Pendapatan Lumayan Setiap Hari Hanya Dengan Login Facebook Anda!
3. Mengajar Anda Bagaimana Menggandakan Income Anda Tersebut!
4. Menjadikan Istilah 'DUIT BEKERJA UTK ANDA' Suatu Realiti Sebenar Dalam Hidup Anda!
Matlamat Group Kami adalah menjadikan Bisnes "Buat DUIT Hanya Dengan Login Facebook" ini sebagai bisnes internet yang berlandaskan CARA ISLAM dan bukannya 'money game' semata-mata. Kami ingin melahirkan ramai usahawan2 tempatan yang memahami konsep sumber pendapatan berganda yang mantap.
DENGAN MENYERTAI KAMI,
anda bukan sahaja akan diajar bagaimana membuat PERNIAGAAN INTERNET menggunakan FACEBOOK, malahan anda juga berpeluang menjadikan/menjana/menggandakan pendapatan yang anda perolehi itu kepada suatu bentuk pendapatan yang akan membantu anda di kemudian hari kelak.
Jika anda impikan & inginkan sepertimana di atas...Personal Message saya sekarang!
saifulfaizalluvers@gmail.com
atau add saya di FACEBOOK
USAH TUNGGU LAGI! LAGI LAMA ANDA TUNGGU, LAGI BANYAK ANDA RUGI...
Langgan:
Ulasan (Atom)